PRODUCT PREVIEW

THE COOKIE CASTLE

“BEYOND THE TASTE”

(DOWNLOAD CATALOG HERE)

CHOCOLATE

1.   CHOCO SABLE

 Rp 39.000/pack

2.   DARK CHOCOLATE BUTTON

 Rp 45.000/pack

 3.   CRUNCHY CHOCOLATE

 Rp 39.000/pack

CHEESE

1.   CHEESE STICKS

Rp. 47.000/pack

Flour, Butter, Butter sheet, Parmesan, Grated oregano

2.   CHEESE MEDALS

 Rp 35.000/pack

 

3.   YELLOW CHEESE

 Rp 49.000/pack

 

BUTTER

1.   BUTTER NUT

 Rp 33.000/pack

2.   CHOCOLATE BUTTER

Rp 36.000/pack

 

3.   SOFT BUTTER

 Rp 39.000/pack

 

OTHERS

1.   VANILLA FRUITTY

 Rp 36.000/pack

Butter, Flour, Icing sugar, Mixed peel, Almond slice

2.   OATMEAL RAISIN

 Rp. 35.000/pack

Flour, Butter, Sugar, Honey, Raisin, Oatmeal

3.   GINGER

 Rp 34.000/pack

Flour, Honey, Butter, Icing sugar, Egg, Ginger powder

 

SEE OUR FAVORITE PRODUCTS AND DOWNLOAND THE CATALOG HERE

THE PERFECT COOKIES SHOULD BE…

Here is the criteria for the perfect cookies

• Flat

If you want your cookies on the flat side, you can do some or all of the following things: Use all butter, use all-purpose flour or bread flour, increase the sugar content slightly, add a bit of liquid to your dough, and bring the dough to room temperature before baking.

• Puffy

For light, puffy cookies, use shortening or margarine and cut back on the amount of fat; add an egg, cut back on the sugar, use cake flour or pastry flour, use baking powder instead of baking soda and refrigerate your dough before baking.

The Tips Always Work

TIPS FOR THE PERFECT COOKIES

“Some cookies should be crisp and delicate; others, chewy and tender”

Tips membuat kue anda sempurna dan lezat:

Bahan – bahan yang tepat dalam pembuatan kue adalah kuncinya. Selain kualitas yang harus diperhatikan takaran juga memegang peran dalam membuat kue yang sempurna.

TEPUNG
Tepung yg dipilih biasanya berprotein rendah atau tepung serbaguna (all purpose flour). Selain terigu, kadang kita memakai tepung ketan, tepung kanji, tepung maizena, atau hunkue. Apapun tepung yg dipilih, tepung berfungsi yg sama yaitu membangun struktur kue dan sebagai pengikat bahan2 yg digunakan dalam kue. Tepung yang paling sesuai untuk membuat cookies (kue kering) adalah tepung terigu protein rendah, seperti cap Kunci Biru, cap Koki, cap Lencana Merah. Jika salah memilih tepung terigu maka cookies cenderung menjadi lebih keras. Suhu ideal untuk membuat cookies tergantung dari jumlah pemakaian gulanya. Tapi standar umum adalah 160 °C selama 20 menit.

GULA
Gula yang digunakan bisa gula pasir, gula palem, tepung gula dan brown sugar (gula caramel). Gunanya untuk memberi rasa manis dan memberi warna pada kue. Kue yang gulanya sedikit akan pucat rasanya.
Penggunaan gula halus dan kasar akan menghasilkan kue yang berbeda. Gula halus akan memudahkan kita dalam pembuatannya karena cepat hancur. Kue yg dihasilkanpun teksturnya akan lebih halus, sebaliknya kue yg menggunakan gula pasir, kue akan renyah hasilnya.

LEMAK
Baik lemak hewan (MENTEGA) maupun lemak tumbuhan (MARGARINE) bisa digunakan, tetapi minyak atau mentega putih juga oke dibuat kue kering. Umumnya org mencampur mentega dan margarine, tujuannya bukan cuma menghemat biaya ttp juga membuat kue tidak hancur. Lebih baik menggunakan mentega unsalted (tdk asin) krn aromanya lebih menonjol dan lbh kaya. Suhu mentega yg dipakai harus suhu ruang, bila suhu mentega terlalu dingin atau terlalu panas hingga mjd berminyak, udara tdk bisa masuk kedalamnya.
Lemak membuat kue empuk dan tahan lama.

TELUR
Telur yg dipakai bisa kuning telur, putih telur atau keduanya. Kue yg menggunakan kuning telur saja akan lebih empuk, sebaliknya bila menggunakan putih telur saja akan mjd keras.
Penambahan telur untuk memberi kelembapan, nilai gizi sekaligus membangun struktur kue. Telur juga sering dipakai utk memoles, utk mengkilatkan kue

Cheese in Cookies

Keju sering digunakan dalam kue kering. Selain coklat, keju adalah bahan dasar yang banyak ditemukan di beberapa jenis kue kering di seluruh dunia. Berdasarkan bahan dasarnya, keju dapat dibuat dari susu sapi, kerbau, domba dan kambing. Sedangkan dari teksturnya keju digolongkan menjadi dua jenis, yaitu keju muda/lunak (soft cheese) dengan kadar air 36 – 40% dan keju tua/keras (hard cheese) berkadar air 25 – 36%.

1.Camembert.

Keju lunak dari Perancis ini pertama kali di buat pada abad ke-18 di desa Normandia. Comembert terbuat dari susu sapi, teksturnya sangat lembut dengan warna creamy yellow. Keju ini mengandung lemak antara 45% – 50%. Selain enak digado atau sebagai table cheese, juga cocok untuk campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.

2.Ricotta.

Keju Ricotta berasal dari Italia. Keju lunak dari susu sapi ini teksturnya sangat rapuh. Kandungan lemaknya termasuk tinggi, mencapai 65 %. kombinasi rasa yang gurih dan lezat dengan aroma harum menjadikan terasa pas dipadukan dengan aneka masakan pasta Italia seperti Lasagna dan Spaghetti.

3. Brie.

Brie termasuk kategori soft cheese dari Preancis. Ciri khas keju ini adalah kulit luarnya berwarna putih dan bagian dalamnya lembut meleleh. Aromanya tajam dan kandungan lemaknya tinggi (45%). Brie sangat cocok dipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah olive maupun pickle.

4.Cream Cheese.

Di pasaran kita dapat menemukan dua macam cream cheese, double cream cheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65% dan cream cheese(45% lemak) pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju lainya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam. Umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie, atau dimakan bersama potongan buah-buahan.

5.Mozzarella.

Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 – 50% ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.

The Story Behind The Cookies

HISTORY OF COOKIES

Sejarah kecil Cookie: Cookie pertama diciptakan oleh kecelakaan kue. Para koki menggunakan sejumlah kecil kue dari adonan ke oven mereka untuk uji suhu sebelum dipanggang dalam jumlah besar. Tes kecil kue ini disebut “koekje”, yang berarti “kue kecil” dalam bahasa Belanda.

Awalnya disebut “kue kecil,” cookie yang dibuat dengan adonan manis, dipanggang di ukuran porsi tunggal dan dimakan menggunakan tangan. Sangat cocok sebagai cemilan  atau sebagai dessert, cookies dikonsumsi sebanyak 95,2 % oleh rumah tangga AS. Amerika sendiri mengkonsumsi lebih dari 2 milyar cookie tahun, atau 300 cookie untuk setiap orang setiap tahun.

Cookie yang paling sering diklasifikasikan berdasarkan metode persiapan; drop, dibentuk, ditekan, didinginkan,  dan digulingkan. Bahan dominan cookie adalah coklat, kacang,buah dan keju.

Sekitar tahun 1930-an, begitulah ceritanya, seorang pemilik penginapan Massachusetts kehabisan kacang untuk membuat kue. Oleh karena itu, ia mengganti dengan sebatang coklat, memecahnya menjadi potongan-potongan dan penambahan potongan cokelat dengan mentega dan cokelat adonan gula, tepung. Kue itu kemudian dinamakan dengan The Tol House Cookie.

INTRODUCTION

Hi Everybody..

The Cookie Castle adalah proyek blog saya untuk tugas UAS TIK. Ide blog ini berasal karena saya sangat menyukai kue (i’m the biggest fan of cookies) dan ingin agar orang lain juga merasakan kenikmata kue-kue ini. Di blog ini saya menawarkan beberapa produk kue yang yummy, selain itu kalian juga bisa mencoba sendiri membuat beberapa kue yang ditawarkan karena saya juga menyediakan resepnya. bukan hanya itu di The Cookie Castle saya akan men-share informasi-informasi seputar cookies. so,, Buy the cookies,Try the recipes, and Enrich your knowledge..

HAPPY COOKIE!!

*karena ini hanya tugas maka foto yang ada di produk saya ambil dari Cheese Cake Factory dan The Harvest Cake. They’re great shop to enjoy the cookie 🙂